Tuesday, January 8, 2013

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF JEJARING SOSIAL




DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF JEJARING SOSIAL
Social network atau yang lazim dikenal sebagai jejaring sosial kini telah berkembang dan menjadi trend atau gaya hidup manusia modern. Tua dan muda masing-masing mempunyai cara tersendiri memanfaatkan fasilitas ini. Sebuah kemajuan dunia teknologi menembus batas ruang dan waktu. Bahkan, situs jejaring sosial kini telah menjadi tolak ukur strata sosial seseorang yang menjadikan hal ini wajib dimiliki oleh setiap orang. Pria, wanita, professor, doctor, mahasiswa, siswa, bahkan anak sekolah dasar sekalipun.
Perkembangan dan terobosan dalam dunia komunikasi yang terus berkembang ini telah menciptakan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan sosial dan peradaban manusia. Keberadaan situs-situs jejaring sosial menimbulkan pengaruh yang berbeda-beda terhadap penggunanya. Ada efek positif, ada pula efek negatifnya. Tinggal bagaimana pengguna jejaring sosial memanfaatkan dan mengelola kebutuhannya terhadap jejaring sosial ini.
Beberapa efek positif yang dihasilkan oleh situs jejaring sosial adalah:
  • Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
  • Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
  • Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.
Namun, dibalik pengaruh positif yang ditimbulkan, terdapat pula efek negatif. Diantaranya:
  • Melemahkan dan menurunkan sensitifitas
Penurunan sensitifitas yang dimaksud disini adalah menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam dunia maya. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang terjadi disekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu yang terjadi didunia maya.

·         Pelanggaran Hak Cipta
Seperti telah dikemukakan di depan, situs jejaring sosial dapat digunakan sebagai media untuk berbagi. Di antara materi yang dapat dibagi adalah tulisan, gambar, dan video. Ketiga hal ini tentu saja memiliki hak cipta, pengguna situs jejaring sosial tidak boleh memajangnya seenak hati. Paling tidak, hal yang harus dilakukan adalah mencantumkan sumber aslinya. Dengan mencantumkan sumber, setidaknya kita telah melakukan tiga hal, (1) menghormati pemilik asli, (2) mengamankan diri dari pelanggaran undang-undang (UU No. 19 Tahun 2002), (3) mengamankan diri jika ternyata materi yang kita kutip ternyata bermasalah (mudah ditelusuri sumbernya).
·          Penyia-nyiaan Waktu Produktif
Saat ini banyak orang yang menggunakan situs jejaring sosial pada waktu seharusnya mereka bekerja. Penggunaan situs jejaring sosial itu tidak jarang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Hal ini lebih parah lagi jika terjadi pada mereka yang sampai tahap kecanduan.
·         Kesehatan
Aktivitas berjejaring sosial menyebabkan kita berlama-lama di depan komputer sehingga berakibat buruk bagi kesehatan. Di antara akibat buruk tersebut adalah computer vision syndrome (CVS), yaitu kondisi yang diakibatkan terlalu lama di depan komputer. Di antara gejala CVS adalah sakit kepala, penglihatan kabur, sakit leher, kelelahan, ketegangan mata, iritasi mata, penglihatan ganda, polyopia, dan kesulitan memokuskan penglihatan (en.wikipedia.org). Selain CVS, masih ada penyakit nyeri bahu, nyeri tungkai, nyeri leher, nyeri pada pinggang bagian bawah, nyeri kepala, nyeri pada pergelangan tangan, dan nyeri lengan.
·         Antisosial
Terlalu aktif di dunia maya kerap membuat kita lalai bersosialisasi di dunia nyata. Semakin lama kita melakukan hal ini, semakin terbatas pergaulan kita sehingga bisa jadi kemudian menjadi sosok yang antisosial.
·         Boros
Berdasarkan surveri Masyarakat Internet Indonesia, pengguna internet di Indonesia rata-rata menghabiskan Rp200.000 s.d. Rp500.000 tiap bulan (detikinet.com). Angka ini cukup tinggi untuk rata-rata orang Indonesia. Tentu, angka demikian tidaklah pantas jika dimanfaatkan untuk aktivitas berjejaring sosial semata.
·         Aksi Kejahatan (Cyber Crime)
Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming .Akhir-akhir ini tersiar kabar account Facebook yang privasi profilnya dibuka ke publik bisa diakses oleh orang lain hanya dengan skrip sederhana. Hal ini tentu memudahkan orang lain untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan atas diri kita. Banyak jenis kejahatan yang yang berawal dari aktivitas berjejaring sosial, mulai pencemaran nama baik, pemalsuan identitas, penculikan, hingga pembunuhan.
Sumber :


Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment