A. PENULISAN CV YANG BAIK
Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup adalah dokumen yang menjelaskan secara ringkas gambaran seseorang, apa yang telah lakukannya di masa lalu, apa relevansi pengalaman yang dimiliki terhadap pekerjaan yang sedang dilamar, sehingga dapat disimpulkan apakah orang tersebut tepat atau tidak untuk dipilih diantara kandidat lainnya. Di negara maju CV merupakan hal utama yang digunakan untuk menyaring pelamar pekerjaan secara online.
Disamping sebagai syarat dalam melamar pekerjaan, CV juga digunakan sebagai persyaratan berbagai keperluan lain seperti untuk mengajukan beasiswa, memberikan profil pribadi untuk suatu acara ataupun keperluan lainnya. Tidak sedikit pelamar kerja yang memiliki potensi bagus namun mengalami kegagalan pada tahap administrasi hanya karena tidak mampu menunjukkan siapa dirinya di dalam CV, sehingga perusahaan tidak tertarik untuk melanjutkan proses seleksi selanjutnya.
Hal yang diperhatikan untuk membuat CV yang baik yaitu :
- Jujur atas semua informasi yang anda tuliskan pada CV
- Singkat jelas dan padat
- Usahakan CV yang anda buat memuat semua informasi inti dan terkain dengan jenis perkerjaan atau perusahaan tempat anda melamar kerja dan tidak lebih dari dua halaman
- Untuk penggunaan bahasa dapat anda sesuaikan, misalnya anda melamar pekerjaan di perusahaan yang membutuhkan keterampilan berbahasa asing/Inggris, anda dapat menulisnya dengan bahasa inggris namun pemilihan bahasa indonesia juga boleh.
- Jika anda memiliki prestasi atau sertifikat penghargaan yang ada kaitannya dengan pekerjaan yang anda lamar sangat disarankan untuk dicantumkan dalam curriculum vitae.
Dalam membuat CV paling tidak berisi informasi mengenai :
1. Data Pribadi
2. Pendidikan
3. Pengalaman Kerja
4. Skill Yang Dimiliki
5. Training Yang Pernah Diikuti
6. Prestasi
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
2. Pendidikan
3. Pengalaman Kerja
4. Skill Yang Dimiliki
5. Training Yang Pernah Diikuti
6. Prestasi
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Berikut ini adalah salah satu contoh CV:
C U
R R I C U L U M V I T A E
DATA
PRIBADI
Nama
: Hajrin Yusriansyah
Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 18 Juni 1994
Alamat
: Jl. Palem 7 No.210 Perumnas 1
Bekasi RT 004 / RW 008
Kel. Jakasampurna
Kec. Bekasi Barat
Alamat
Email : hyusriansyah@gmail.com
Telepon
: 089635904549
Jenis
Kelamin
:
laki laki
Agama
: Islam
Status
: Belum menikah
Tinggi / Berat badan : 166 cm / 45 kg
Kewarganegaraan : Indonesia
DATA
PENDIDIKAN
FORMAL
·
SD
: Lulus SD Negeri
Jaksampurna 9, 2006
·
SMP : Lulus SMP Negeri 4 Bekasi, 2009
·
SMA : Lulus SMA Negeri 12 Bekasi, 2012
·
Perguruan Tinggi : Universitas Gunadarma (2012 -
Sekarang)
NON FORMAL
·
Kursus Komputer LPIA 2008
·
Kursus Bahasa Inggris Saidi’s
English Club 2012
SEMINAR
·
Seminar Jaringan dan
Enterpreneurship HMTK Universitas Gunadarma 2012
·
Seminar The Right Weapon NVIDIA
GEFORCE GTX bersama msi dan Universitas Gunadarma 2013
PENGALAMAN
BERORGANISASI
·
OSIS SMAN 12 Bekasi menjabat
sebagai Ketua Bidang Kreativitas
·
Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik
Komputer (HMTK) Universitas Gunadarma
PENGALAMAN
KERJA
· · Sales Promotion Boys (SPB)
· Pelatih Ekstrakurikuler Jurnalistik SMAN 12 Bekasi
KEMAMPUAN
·
Mampu Berkomunikasi dengan baik
·
Aktif
·
Menguasai Bahasa Inggris dengan
baik
·
Keahlian Komputer (Microsoft
Office, OS, Hardware, Software, Jaringan)
Hormat Saya
Hajrin Yusriansyah
B. KESALAHAN YANG SERING TERJADI DALAM WAWANCARA KERJA
Panggilan untuk wawancara kerja merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pelamar kerja. Wajar saja bila Anda bersemangat untuk menghadapinya. Namun, Anda juga perlu berhati-hati karena tak sedikit orang cenderung melakukan kesalahan saat wawancara kerja. Seperti dilansir oleh Cosmopolitan, terdapat sepuluh kesalahan yang umumnya dilakukan oleh calon pekerja wanita.
1. Menjawab dan Menjelaskan Secara Klise
Salah satu kesalahan yang dilakukan saat interview, yaitu menjelaskan atau menjawab pertanyaan yang diberikan dengan klise. Misalnya Anda mengatakan bahwa “Ini pekerjaan impian saya”. Sebaiknya yang harus dilakukan adalah menjelaskan seberapa besar Anda berguna bagi perusahaan yang dilamar.
2. Menjelek-jelekkan Bos Lama
Meskipun atasan lama Anda sosok orang yang kejam atau galak, namun alangkah baiknya jika Anda tidak menjelek-jelekkan bos lama kepada si pewawancara. Karena jika mengatakannya, Anda akan dinilai tidak respek pada atasan, termasuk pada bos baru Anda nantinya.
3. Meminta Jatah Cuti
Cuti memang merupakan hak setiap pekerja, namun jangan bicarakan di awal wawancara. Meminta jatah cuti agar bisa berlibur bersama pasangan saat baru diwawancara kerja bukanlah ide yang baik. Sebab, pewawancara ingin mendengar sebesar apa kontribusi yang akan Anda berikan pada perusahaan saat diterima nantinya.
4.Minum
Saat sedang diwawancara, jangan pernah Anda minum sesuatu meskipun Anda sedang sangat haus. Jika memang minuman telah disediakan oleh kantor tersebut, sebaiknya Anda meminumnya saat wawancara kerja selesai. Hindari juga minuman berkafein sebelum wawancara, selain menciptakan bau mulut, kafein juga dapat merusak konsentrasi saat wawancara dan membuat Anda cepat haus.
5. Berdandan Sangat Seksi
Jangan sampai Anda datang untuk wawancara kerja dengan dandan terlalu berlebihan. Hal tersebut dapat membuat Anda dinilai lebih mementingkan penampilan ketimbang otak. Sebaiknya Anda berbusana yang rapi dan sopan. Hindari memakai baju yang transparan atau atasan berbelahan dada rendah. Sebanyak 95 persen perekrut kerja mengaku, berpakaian terlalu seksi dapat membuat si pelamar kerja dicoret dari daftar kandidat pekerja.
6. Membicarakan Gaji
Semua pewawancara tahu bahwa orang cenderung pindah kerja untuk mencari penghasilan yang lebih baik. Namun jangan pernah menanyakan soal gaji jika mereka tidak memulainya, termasuk juga untuk negosiasi gaji. Karena hal tersebut terbilang sensitif. Jadi sebaiknya diungkapkan pada waktunya nanti.
7. Terlalu Santai
Memiliki chemistry dengan calon bos memang sangat penting dalam sebuah interview, namun bukan berarti Anda juga bebas berbicara seenaknya dengan mereka. Sebanyak 83 persen perekrut kerja mengungkapkan, jika Anda menganggap seorang pewawancara kerja seperti sebagai teman, Anda akan dianggap tidak sopan.
8. Berpakaian Tidak Rapi
Meskipun kantor yang akan Anda datangi memiliki aturan yang sangat longgar dalam berbusana, bukan berarti Anda bebas menggunakan jeans dan kaus saat interview. Gunakan saja celana panjang hitam dengan blouse yang rapi. Karena sebanyak 95 persen perekrut kerja mengharapkan si pelamar kerja datang dengan pakaian formal saat interview.
9. Tidak Mematikan Ponsel
Ponsel berdering saat sedang melakukan wawancara kerja hanya dapat mengganggu dan membuat peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan hilang. Selain tidak sopan, Anda juga akan dianggap tidak serius. Sebanyak 91% perekrut kerja mengatakan mereka akan segera mencoret Anda dari daftar salah satu kandidat pekerja jika melakukan hal itu.
10. Datang Terlambat
Tak peduli apapun alasannya, 91% perekrut kerja mengatakan bahwa mereka yang datang terlambat saat interview akan langsung ditolak. Bukan saja dianggap sebagai orang yang tidak disiplin, Anda juga akan dinilai sebagai orang yang tidak peduli dengan pekerjaan yang akan diterima dan tidak menghargai waktu.
C. CARA MENJAWAB PERTANYAAN DENGAN BAIK SAAT WAWANCARA KERJA
Jika tanpa persiapan, sesi wawancara kerja akan nampak menakutkan. Sebaiknya kamu mempersiapkan diri dengan cara terbaik menjawab pertanyaan interview kerja.
Umumnya pewawancara akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut. Mengerti bagaimana cara terbaik menjawabnya akan memberimu keuntungan.
1. Coba ceritakan tentang diri Anda?
Ini adalah pertanyaan pembuka sesi wawancara. Gunakan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk bisa mempromosikan dirimu. Ceritakanlah apa minat serta kualitas pribadi maupun profesionalmu.
2. Bagaimana Anda melihat diri sendiri lima tahun ke depan?
Jawablah dengan rencana Anda dalam lima tahun ke depan. Anda bisa bicara tentang ambisi, kemampuan, serta bagaimana pekerjaan itu nantinya akan mengarahkan kesuksesan Anda.
3. Mengapa Anda ingin bekerja di sini?
Beri jawaban yang merangkum minat, passion dan prioritas sebagai alasan Anda. Jangan sampaikan tentang harapan Anda akan gaji dan fasilitas yang akan Anda dapatkan. Biarkan pihak HRD tahu bahwa Anda memang tertarik untuk bekerja di tempat tersebut.
4. Apa yang bisa Anda bawa di posisi ini?
Anda bisa berbicara tentang kemampuan yang telah dimiliki selama berkuliah, magang atau pengalaman kerja paruh waktu dan bagaimana kemampuan tersebut dapat membantu Anda menjalankan peran pada posisi yang ditawarkan perusahaan.
5. Apa kekuatan terbesar Anda?
Beri jawaban tentang kekuatan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Tambahkan penjelasan tentang korelasi kekuatan Anda tersebut dan bagaimana Anda akan menggunakannya secara maksimal ketika memenuhi job desk.
6. Apa kelemahan terbesar Anda?
Dari pada menceritakan tentang kelemahan Anda, lebih baik fokus pada kemampuan yang di kemudian hari bisa Anda perbaiki.
7. Apa prestasi terbesar Anda?
Ceritakan prestasi Anda dengan memberi contoh spesifik dari kesuksesan Anda memanfaatkan kemampuan Anda. Tentu saja, berikan jawaban yang relevan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar.
8. Apa ada pertanyaan?
Biasanya pencari kerja memilih untuk tidak bertanya. Coba ajukan satu atau dua pertanyaan tentang perusahaan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah sosok cerdas dan serius ingin dipekerjakan di perusahaan tersebut.
SUMBER :
- https://jihadiraki.wordpress.com/2015/06/
- http://fisipunsil.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-contoh-cv-daftar-riwayat.html
- https://karir.itb.ac.id/articles/detail/180
- http://makalahproposal.blogspot.com/2014/05/contoh-cv-curriculum-vitae.html
- http://www.bijak.web.id/karir/inilah-10-kesalahan-paling-umum-saat-wawancara-kerja.html
- http://superblogpedia.blogspot.com/2013/04/tips-menjawab-dan-contoh-pertanyaan-wawancara-kerja.html
- http://news.okezone.com/read/2015/04/21/65/1137721/cara-terbaik-menjawab-pertanyaan-interview-kerja
boong bet 166cm -_-
ReplyDelete